HOT PROMO Januari - February 2014

HOT PROMO

Paket Wedding dan Pre Wedding 2.500.000

- 1 Album 20x30CM 
- 2 Canvas Photo ( 1 Wedding Photo + 1 Prewedding Photo )
- File Photo (All Photo) 


More Info 

Please Contact Us
Email : rinzfajriena@gmail.com
Phone : 089626500399
BBM : 75503F7B 
Whatsapp : 083876612200

Promo bulan mei

Dear Couple...

Kabar gembira. Bulan mei ini memang bulan yang menggembirakan sekali ya. Banyak para couple yang merencanakan menikah di bulan ini. Nah ada kabar baik untuk para couple di bulan ini kami menyediakan paket hemat untuk pre wedding dan liputan wedding/ pernikahan. Apa saja keuntungannya. Silahkan hubungi kami langsung ya di nomor telepon yang tertera.

Happy wedding ^^

Fotografi Makro




Assalamualaikum para pembaca, lama gak share tentang foto ya. Oke di sini saya mau share tentang fotografi makro. Kita simak baik2 ya...

Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada film 35 mm, lensa harus dapat fokus pada area sekecil 24×36 mm, yaitu ukuran gambar pada film.

Untuk fotografi makro, lensa makro adalah pilihan yang tepat. Lensa tipe ini biasanya memiliki perbesaran 1:1 atau bahkan lebih. Namun sayang, lensa makro identik dengan harga yang mahal. Oleh karena itu, anda dapat menggunakan alternatif lain seperti menggunakan extension tube, reverse ring atau filter close up. Berikut adalah cara cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan foto makro dengan biaya yang murah.

Cara pertama adalah dengan Filter close up.Filter close up adalah filter yang dipasang di depan lensa (seperti filter biasa) yang fungsinya seperti kaca pembesar yhang berguna untuk mendapatkan pembesaran fokus yang diinginkan. Dengan cara ini walaupun tidak memiliki lensa makro, dengan lensa kit biasa juga sudah bisa digunakan untukfoto makro.

Cara kedua adalah menggunakan reverse ring. Sebenarnya cara kerjanya reverse ring ini sama dengan membalik lensa agar bisa digunakan untuk foto makro. Reverse ring hanya sebuah alat bantu yang funsingnya untuk menyatukan badan kamera dengan lensa yang dibalik.

Cara ketiga adalah dengan makro extention tube. Extention tube ini berbentuk seperti pipa yang dipasang di antara badan kamera dengan lensa. Tujuannya adalah untuk mendapatkan jarak fokus yang lebih dekat agar bisa fokus untuk memotret benda yang kecil.

Gunakanlah Aperture Sempit
Mengeksekusi foto makro biasanya dilakukan dengan jarang yang sangat dekat. Dan foto yang dihasilkan akan memiliki ruang tajam (DoF) yang sangat sempit. Oleh karena itu, gunakanlah aperture sempit (f/8 keatas) untuk memperluas ruang tajam yang didapat.

Cobalah untuk tidak menggunakan ISO tinggi
Jika alat yang anda pergunakan tidak memungkinkan mendapatkan perbesaran yang wah, dan berniat melakukan perbesaran dengan cara cropping, cobalah untuk tidak menggunakan ISO terlalu tinggi. ISO yang terlalu tinggi akan menimbulkan grain pada hasil foto, terlebih ketika anda melakukan cropping. Grain juga cenderung mengurangi ketajaman foto.

Pastikan kamera tidak shake/goyang
DoF yang sempit pada foto makro berdampak pada susahnya untuk melakukan fokus pada objek. Sedikit guncangan saja, maka fokus dipastikan dapat meleset. Untuk mengatasi ini, pastikan kamera tidak mengalami shake ketika akan melakukan eksekusi. Anda dapat menggunakan tripod jika ingin. Namun hal ini bisa diatasi dengan menggunakan speed tinggi diatas 1/125. Hal ini juga berguna untuk mengantisipasi pergerakan serangga.

Gunakan bantuan cahaya lampu flash
Foto makro yang dihasilkan dengan cahaya alami tentu saja sangat baik. Namun saya jarang sekali dapat mengeksekusi foto makro dengan setingan aperture sempit – ISO rendah – speed tinggi tanpa bantuan flash. Jika anda tidak memiliki external flash, anda dapat menggunakan internal flash pada kamera.

Cobalah untuk selalu menggunakan manual fokus
Untuk mendapatkan perbesaran maksimal, cobalah untuk selalu menggunakan manual fokus. Caranya, setting lensa anda pada manual fokus, dan gunakan titik fokus terdekat. Lalu temukan fokus yang tepat dengan memaju-mundurkan lensa di depan objek hingga mendapatkan fokus yang pas.



From Wikipedia

Fotografi Model



Fotografi Model
assalamulaikum para pembaca...
dah lama nih aku gak sharing masalah Fotografi,,terakhir kalu gak salah bahas Fotografi Makro ya..
nah sekarang aku iseng-iseng nyobain jadi fotografer model,,tapi sebelum ke pembahasan kita kenalan dulu sama yang namanya fotografi model..
dari namanya aja udah jelas "Fotografi Model",,pasti objek atau yang menjadi point of view nya adalah seorang model yang dalam hal ini tentu saja adalah "manusia" yang memeragakan sesuatau (itu pengertian menurut aku sendiri lho,hehe)
Nah sebenarnya memotret model (modeling photography), teknik dasarnya hampir sama dengan memotret obyek lainnya, hanya memiliki perbedaan khusus. Perbedaannya tentu saja seperti yang udah aku tulis tadi, adalah pada obyek yang kita foto, yaitu ‘manusia’ baik itu lelaki ataupun wanita, kecil dewasa maupun tua. Banyak sekali unsur yang mempengaruhi hasil kita ketika memotret manusia.
oleh karena itu, berikut beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat memotret model atau manusia, yaitu antara lain: Kondisi si Model, Kostum & Make Up, Lokasi, Lighting, Angle & Komposisi, dan Komunikasi.
Sebelum bicara banyak soal si model, ada beberapa faktor utama yang menjadi penilaian utama dalam memotret manusia, antara lain: pose model, ekspresi, lokasi, komposisi, angle, costum, wardrop, makeup, background yang mendukung, dan lighting yang tepat!

poin 1: Kondisi si Model

Nah, sekarang, bicara soal kondisi si model. Foto model yang baik adalah foto yang memiliki mood yang baik. Kondisi ini bisa dipilah lagi menjadi, keadaan fisik si model (seperti postur tubuh, tinggi rendah tubuh si model) dan kondisi mental (seperti mood si model, ekspresi wajah, keahlian pose si model). Hal tersebut akan sangat mempengaruhi baik buruknya foto yang akan kita hasilkan.

Model yang baik adalah yang memiliki komitmen kuat akan pekerjaannya. Dalam kondisi apapun, ketika sedang dalam masa pemotretan dia akan mengatur mood-nya sendiri. Walaupun sedang ada masalah, dia akan tetap ceria dan menarik jika sampai di lokasi pemotretan. Model yang baik juga akan mudah sekali menyesuaikan pose dan ekspresinya dengan tema yang dibutuhkan oleh fotografer. Tetapi, terkadang, peran fotografer juga sangat penting di sini. Kita sebagai fotografer juga harus pintar dalam mengatur pose dan ekspresi model kita.
Hal ini terkecuali untuk motret manusia untuk candid, journalistic atau street photography, fotografer akan sangat tergantung pada moment dan kondisi yang tepat pada saat itu. Moment yang tepat, timing yang pas, dan kondisi yang baik adalah anugerah terindah bagi fotografer.

poin 2: Kostum dan Meke up

pakaian yang digunakan oleh si model. Carilah pakaian atau konstum yang tepat untuk model. Buat dia nyaman ketika memakai pakaian tersebut. Jangan sampai si model merasa bajunya terlalu ketat, terlalu kecil, atau terlalu besar dsb. Hal ini akan bisa mempengaruhi pose dan ekspresi si model.

Begitu juga dengan make-up-nya. Tukang make-up yang baik pasti akan tahu seperti apa dia akan buat wajah si model yang sesuai dengan tema yang diinginkan fotografer. Berhatihatilah soal kostum dan make-up ini, karena akan sangat mempengaruhi hasil foto kita.

poin 3: Lokasi

Mengapa lokasi? Karena akan dapat mendukung atau tidak dengan tema yang diinginkan oleh kita selaku fotografer. Carilah lokasi yang tepat dengan tema yang kita inginkan. Sebagai contoh, jika foto yang kita inginkan adalah foto fashion, maka carilah lokasi yang backgroundnya tidak terlalu ramai karena yang akan kita tonjolkan (POI) adalah pakaian yang digunakan oleh si model.

Oh iya, lokasi ekstrim, yang sinar mataharinya terlalu panas, atau udaranya terlalu dingin, juga akan mempengaruhi kenyamanan si model. Sehingga, carilah waktu dan lokasi yang tepat!

poin 4: Lighting

Mengapa lighting? Karena ada teori yang mengatakan bahwa, cahaya yang keras (hard lighting) lebih tepat untuk lelaki, sedangkan cahaya yang lembut (soft lighting) tepat untuk wanita. Foto fashion juga membutuhkan pencahayaan yang tepat agar dapat memunculkan detil baju atau pakaian yang akan kita promosikan. Ambillah keputusan yang tepat untuk soal cahaya ini.

poin 5: Ketepatan olahan pasca pemotretan

Hal berikutnya yang perlu kita perhatikan adalah olahan (digital imaging) pasca pemotretan. Pada saat tertentu, sesuai kebutuhan konsumen, kita kadang perlu mengolah sedikit maupun banyak akan hasil kita. Perhatikan secara menyeluruh dan detil foto yang telah kita hasilkan. Perlukan tone warna perlu kita ubah? Banyak atau tidak jerawat si model? Jangan sampai si model dan konsumen kita merasa
jadi jelek, kegendutan, banyak jerawat setelah melihat hasil jepretan kita.
Selanjutnya untuk foto fashion, sudah cukup tepatkah warna/tone pakaian (fashion) yang dikenakan oleh si model? Berdasarkan pengalaman saya, berhati-hatilan soal ini. Jangan sampai warna baju atau pakaian yang seharusnya menjadi jualan konsumen kita berubah warnanya. Bisa marah-marah nanti konsumen kita!

poin 6: Pengambilan angle dan komposisi


Hal ini soal teknis dan sangat penting. Tips yang paling mudah adalah, potretlah obyek kita sejajar dengan obyeknya. Jangan gunakan low angle atau dari atas. Dengan begitu, foto yang kita hasilkan akan sama dengan obyek yang kita foto. Memang, low angle tepat untuk model pria (man model) dan akan membuat si model yang kita foto menjadi lebih tinggi dan gagah.
Namun, untuk foto fashion hal ini kurang tepat karena akan terjadi distorsi pada pakaian yang digunakan si model. Untuk foto model, kita harus jeli dengan detil si model. Terkadang, pada wajah atau badan model memiliki spesifikasi tertentu. Kadang, ada model yang di foto dari kiri kurang bagus, tapi jika di foto dari kanan akan lebih ganteng atau cantik. Perhatikan detil si model, mulai dari rambut sampai ujung kaki. Sehingga, berhati-hatilah dengan angle dan komposisi ini. Pikirkan dengan baik tema yang akan kita inginkan!

poin 7: Pemilihan lensa kamera

nah yang satu ini juga gak kalah penting yaitu lensa apa yang cocok digunakan untuk fotografi model,,buat para pengguna kamera SLR/DSLR hal ini sangatlah berpengaruh,,karena akan menentukan hasil jepretan,,biasanya lensa yang digunakan adalah lensa Fix dengan panjang fokal 50 mm hingga 135 mm dan bukaan diafragma yang cukup besar sekitar f:2 atau f:1.8,,karena dengan begutu akan menciptakan efek bokeh yang sering diharapkan menghiasai pemotertan.
nah itu dia sedikit tips dan trik untuk pemotretna model
semoga bermanfaat buat temen-temen yang mau iseng-iseng cobain fotografi model..

Ingin Tampil Cantik? Jangan Lakukan 9 Hal Ini Seminggu Sebelum Nikah


Terlihat cantik saat menikah jadi dambaan setiap wanita. Segala macam bentuk perawatan dijalani agar menjadi ratu di hari bahagia itu. Tetapi ada sembilan jenis perawatan yang sebaiknya dihindari menjelang pernikahan. Mau tau apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini.

Mewarnai Rambut
Penata rambut Paul Labrecque sekaligus pemilik dari Paul Labrecque Salon and Spa di New York, seperti dikutip dari Brides, mengatakan bahwa mewarnai rambut seminggu sebelum hari pernikahan adalah masalah besar. Karena oksidasi dari hasil mewarnai rambut baru dapat terlihat seminggu setelah melakukan pengecatan. Bila Anda bersikeras melakukan pewarnaan, hindari penggunaan pemutih agar tidak terjadi kerusakan fatal.

Memotong Rambut Terlalu Pendek
Labrecque juga berpesan agar tidak mengubah tatanan rambut. Sebaiknya potong rambut Anda tiga bulan sebelum pernikahan, karena selain berpengaruh kepada tekstur wajah Anda tetapi juga kepada bentuk gaun pernikahan yang telah dipesan. Mungkin saja model baru rambut tidak cocok untuk potongan leher gaun pernikahan yang telah Anda desain jauh sebelum memotong rambut. Bukankah ini akan menjadi masalah besar?

Melakukan Olahraga Baru
Instruktur olahraga Melissa Paris mengatakan bahwa setiap gerakan olahraga baru yang Anda lakukan akan menyebabkan otot tertarik. Ini menyebabkan rasa nyeri dan memerlukan beberapa hari untuk menyembuhkannya. Jika Anda bertujuan untuk menurunkan berat badan maka lakukanlah sebelum melakukan fitting gaun, atau Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan cepat.

Mengubah Make-Up
Percayalah pada penata rias Anda, ini yang diserukan oleh Jodie Hazlewood, seorang make-up artist di London, Inggris. Banyak wanita yang pada detik-detik terakhir berpikir untuk mengganti make-up pernikahan. Namun, Anda harus percaya pada make-up artist. Mereka memahami betul warna apa saja yang cocok untuk kulit wajah Anda. Kata Hazlewood untuk mendapatkan kulit wajah yang baik untuk make-up adalah perbanyak minum air dan tidur.

Mengonsumsi Sedikit Kalori
Banyak dari Anda yang melakukan diet menjelang hari pernikahan. Tetapi mengonsumsi sedikit kalori beberapa hari menjelang pernikahan hanya akan membuat energi terkuras dan Anda menjadi lebih mudah marah. Menurut Keri Gans pengarang dari 'The Small Change Diet', seminggu sebelum pernikahan Anda harus banyak makan buah-buahan, sayuran, dan minum banyak air, pastikan untuk tidak melewatkan jam makan!

Melakukan Pengelupasan Kulit
Microdermabrasi menjanjikan Anda mendapatkan kulit yang halus dan lembut. Namun, prosesnya tidak cepat. Ada beberapa kondisi kulit wajah wanita yang setelah melakukan pengelupasan menjadi iritasi dan memar, sehingga tidak bisa dilapisi dengan make-up. Sebaiknya lakukan mikrodermabasi minimal dua minggu sebelum hari pernikahan.

Mengenakan Produk Skin Care Baru
Walaupun ada banyak penawaran tapi jangan pernah mengganti produk skin care Anda di detik-detik terakhir menjelang pernikahan. Menurut dokter kulit Rosemarie Ingleron, MD, sangat sedikit dokter kecantikan yang akan menyarankan untuk mengenakan obat baru pada wajah Anda yang seminggu lagi akan menikah. Karena prosesnya tidaklah sebentar, dan selama ini wajah akan terlihat kusam atau mungkin memerah.

Begadang
Ini adalah salah satu yang tidak boleh Anda lakukan. Ketika Anda kurang tidur maka tubuh akan lebih banyak memproduksi ghrelin yang menyebabkan rasa lapar secara terus menerus. Selalu sediakan makanan ringan yang sehat untuk mendapatkan energi tambahan. Menurut Gans, mengonsumsi makanan yang tidak bergizi hanya membuat tubuh menjadi letih dan lesu. Selain itu kurang tidur akan membuat kekebalan tubuh Anda berkurang sehingga lebih mudah jatuh sakit.

Kelebihan Kafein
Kafein adalah stimulan dan iritan, yang akan membuat Anda merasa segar sesaat kemudian menjadi letih. Untuk sistem saraf, kafein yang berlebihan memberi dampak terhadap kecemasan diri seseorang. Anda tidak mau mencemaskan hal yang tidak perlu bukan? Jauhi kafein. Para ahli sepakat bahwa kafein baik bagi tubuh tetapi dengan jumlah yang normal, tidak berlebihan.

Inspirasi Membuat Foto Pre Wedding


apa saja yang biasanya dilakukan saat persiapan foto prewedding??

tanyakan ke teman yang sudah pernah atau langsung saja bertanya ke calon fotografer pilihan kamu mereka pasti siap membantu, ingat "You give peanut you get mongkey" jangan sampai dana yang sudah keluar terlalu banyak namun foto kamu terlihat seperti difoto dengan kamera biasa.


Saat ini foto pre wedding merupakan hal sepertinya wajib oleh beberapa orang untuk dimasukan pada wedding checklist mereka, mungkin hampir sama wajibnya seperti menyematkan cincin kawin pernikahan mereka. Mulai dari foto yang biasa saja seperti didalam studio sampai ke foto pre wedding yang luar biasa dengan mengusung konsep dari si calon pengantin. Banyak kalangan bertanya-tanya kepada saya yang kebetulan sering melakukan job sebagai fotografer pre wedding atau fotografer wedding bagi para calon pengantin.


Saya rasa keterbatasan waktu saat ini menyebabkan foto pre wedding menjadi "wajib" masuk dalam daftar list para pengantin sebelum masuk ke dalam dan menjalani pernikahan mereka. Foto pre wedding mempunyai arti sendiri untuk mengingat masa masa indah beradaptasi sampai akhirnya memutuskan untuk menikah. seperti halnya sifat dari foto itu sendiri yang berfungsi untuk me-remainder kita ke kenangan masa lalu dan foto pre wedding menurut saya mempunyai peran yang penting dalam hidup pasca menikah nanti.


Namun keterbatasan pun menjadi kendala bagi para calon pengantin untuk mewujudkan foto pre wedding yang mereka inginkan sesuai dengan apa yang mereka mau, sebab saat ini foto prewedding dapat dianggap terlalu mahal bagi para mereka yang kurang memiliki dana yang lebih untuk pernikahan mereka. bermacam-macam harga jasa foto pre wedding yang ditawarkan saat ini. mulai dari yang termurah dengan budget 2 juta sampai dengan puluhan juta pun ada. dan yang pasti seleksi pasar pun berlaku untuk hasil dan kualitas foto prewedding bila dilihat dari harganya.


mungkin ada sebuah pepatah china yang mengatakan "if you give peanut, you get mongkey - jika kamu kasih kacang, mungkin yang datang monyet". industri foto prewedding mulai merebak ke kalangan fotografer baik yang memiliki keahlian pemula, menengah dan profesional ikut terjun ke dalam bisnis ini. dan akhirnya para calon pengantin menghadapi dilema dan bingung seperti apa foto pre wedding yang bagus itu. dan jawaban yang tepat menurut saya adalah foto pre wedding yang baik dan bagus adalah relatif sesuai selera kamu. berikut adalah tip's bagaimana cara membuat foto pre wedding yang baik, bagus, dan murah.

1. Lakukan Perbandingan


Foto prewedding seharusnya diciptakan dengan tujuan dan maksud tertentu, karena foto merupakan dokumentasi yang bermanfaat di masa depan. mungkin saat ini tidak akan terasa namun bagaimana 5 tahun kemudian?? 10 tahun kemudian?? atau 50 tahun kemudian??

oleh karena itu coba lah jadikan foto yang diinginkan nanti sebaik mungkin, kamu bisa mencari informasi foto-foto referensi yang menurut kamu bagus. seperti foto para pasangan artis, orang ternama, atau sebagainya.

2. Cobalah Bercerita

Jadikan foto pre wedding kamu mempunyai pesan penting atau menceritakan sesuatu yang mungkin dapat kamu atau orang rasakan saat melihatnya. ya mungkin seperti pose foto prewedding pose ala sejuta umat dengan tangan menunjuk sesuatu

3. Usahakan Berkarakter

Cobalah foto pre wedding tersebut mewakili kepribadian kalian, berdua jadi tidak perlu menjadi orang lain saat difoto. contoh : kamu mempunyai karakter yang lucu maka cobalah foto prewedding kamu terlihat tidak terlalu tegang. meskipun tidak harus semuanya lucu toh ada baiknya foto pre wedding kita tidak harus terlihat tegang.

4. Pikirkan Lokasi dan konsep yang diinginkan.

Mungkin ada saat nya kita membuat sesuatu yang unik di fotoprewedding nanti, tak selamanya foto prewedding di kota tua. mungkin bisa termpat kerja, tempat dulu pertama kali bertemu, atau ide menarik lain untuk foto prewedding kamu nanti.

5. Konsultasi dan jangan asal
tanyakan apa saja yang biasanya dilakukan saat persiapan foto prewedding??
tanyakan ke teman yang sudah pernah atau langsung saja bertanya ke calon fotografer pilihan kamu mereka pasti siap membantu.

oke selamat mencoba... mungkin bisa sedikit memberi inspirasi foto prewedding kamu dari beberapa portofolio saya.

Tips Memilih Kamera SLR


Memilih kamera SLR digital yang tepat adalah urusan pelik tersendiri dengan banjirnya merk dan tipe kamera di pasar. Saat ini (Nov 2009) paling tidak ada 10 perusahaan pembuat kamera (Canon, Fujifilm, Leica, Nikon, Olympus, Panasonic, Pentax, Samsung, Sigma, dan Sony) dan total sekitar 40 jenis SLR.

Kami akan coba mengurai beberapa faktor non-teknis yang patut di pertimbangkan sebelum menentukan pilihan kamera SLR yang akan dibeli:
Jika ayah saya memberi warisan lensa

Ya, jika ayah anda memberi warisan lensa dari era film, ini bisa mengubah keputusan. Beberapa kamera SLR digital saat ini tetap kompatibel dengan lensa pada era kamera autofokus film. SLR digital merek Canon, Nikon, Pentax dan Minolta (sekarang Sony) akan kompatibel dengan lensa yang diperuntukkan untuk kamera SLR autofokus mereka di jaman film. Bawalah lensa tua tadi ke toko kamera untuk memastikan kompabilitas dengan kamera yang akan dibeli.


Kamera apakah yang sering dipakai teman – teman?

Kamera yang sering dipakai teman – teman juga bisa mempengaruhi keputusan kita. Jika teman-teman banyak memakai Canon, misalnya, belilah Canon. Jika mereka memakai Nikon, belilah Nikon. Ini akan memudahkan kita dalam kasus “meminjam lensa gratis.” Sebuah trik dasar yang layak dicoba, namun lebih baik jika istilah-nya diganti menjadi “saling bertukar lensa.” Jadi kita tidak modal dengkul saja.
Kemudahan dalam servis dan purna jual

Usahakan sebisa mungkin anda membeli kamera dari toko lokal di kota anda, kalaupun tidak usahakan membeli dari kota terdekat. Saat kamera butuh diservis atau di bersihkan sensornya misalnya, pelayanan akan lebih cepat dibandingkan harus mengirimkannya via paket dsb. Di samping itu, kita mungkin diperbolehkan meminjam gratis kamera cadangan yang disediakan toko selama kamera diservis (karena servis kamera biasanya butuh waktu yang cukup lama). Hal ini kadang lebih penting dibanding selisih harga yang tidak terlalu banyak. Juga layak dipertimbangkan adalah seberapa baik reputasi sebuah produsen kamera melayani keluhan pelanggannya.
Berapa anggaran kita

Anggaran merupakan faktor penting dalam menentukan kamera yang akan dibeli. Berdamai-lah dengan uang, membangun sistem SLR tidak hanya membutuhkan kamera, namun juga lensa dan beberapa aksesori penting lainnya (software pengolah foto, komputer, tripod, filter, flash, tas kamera, batere cadangan dll). Kalau dikantong ada Rp.20 Juta, tidak bijak kalau semuanya dihabiskan untuk kamera saja. Membangun sistem SLR adalah jalan panjang yang bisa menguras isi kantong jika tidak disiplin anggaran. Ada saran dari fotografer senior bahwa memiliki lensa yang berkualitas membuat foto kita lebih bagus dibanding jika memiliki kamera bagus namun lensanya jelek.


Seberapa serius anda



Penting ditanyakan adalah seberapa serius anda ingin terjun ke dunia fotografi. Jika sejak awal anda ingin terjun serius ke dalam fotografi, jangan jauh – jauh dari Nikon atau Canon. Kedua produsen ini adalah penguasa pasar kamera SLR. Delapan dari 10 kamera SLR memiliki logo Canon atau Nikon di body-nya (masing-masing sekitar 40%). kenapa mereka bisa sebegitu dominan? jawabannya adalah karena mereka juga serius. Fotografer pro pada waktunya akan memerlukan lensa atau aksesori khusus untuk memenuhi kebutuhan kerjanya. Flash khusus macro atau lensa 600mm dengan stabilizer misalnya, Nikon dan Canon menyediakan beragam aksesori yang bisa memenuhi kebutuhan kita, dan lebih penting lagi stok-nya tersedia di kota kita (atau paling tidak di Jakarta). Berbeda kalau kita tidak punya tuntutan “segila” itu, saya rasa salah satu dari 9 merek diatas akan mampu mencukupi kebutuhan kita.

Jadi Canon, Nikon atau merk lain? ah…jangan mulai deh!

Berikan tanggapan anda melalui komentar dibawah